Seorang Sultan di Palermo

Tuesday, November 11, 2008

Judul Asli: A Sultan in Palermo

Pengarang: Tariq Ali

Penerjemah: Atta Verin & Anton Kurnia

Penyunting: Anton Kurnia

Penerbit: Serambi

Cetakan: I/Maret 2007

Belum dibaca. Ternyata Seorang Sultan di Palermo adalah novel keempat dalam serial pentalogi (di buku-buku sebelumnya disebutkan tetralogi) novel sejarah Islam karya Tariq Ali. Tiga novel pertama adalah Bayang-Bayang Pohon Delima yang berlatar Spanyol, Kitab Salahuddin yang berlatar Timur Tengah, dan Perempuan Batu yang berlatar Turki. Yang satunya lagi apa ya?

Dari ringkasan yang ada di sampul belakang dan di
sini kayaknya seru: Novel ini berlatar Sisilia pada abad kedua belas. Saat itu, pulau yang kini dikenal sebagai tempat kelahiran mafia itu dihuni oleh mayoritas penduduk Muslim, tetapi diperintah oleh seorang penguasa Kristen moderat bernama Sultan Rujari alias Raja Roger II (1101-1154). Kisah mengalir seiring kisah hidup seorang ilmuwan pembuat peta terkemuka yang juga seorang pencinta yang berkobar-kobar, Muhammad al-Idrisi (1100-1165), dan persahabatannya yang unik dengan Sultan Rujari, termasuk kisah cinta segi limanya dengan selir kesayangan sang Sultan dan istri seorang Amir bawahan Sultan.

Perempuan Batu

Judul Asli: The Stone Woman

Pengarang: Tariq Ali

Penerjemah: Anton Kurnia & Atta Verin

Penyunting: Rahma Kaolina

Penerbit: Serambi

Cetakan: I/Maret 2006

Belum dibaca. Hanya ketika membaca judulnya kok yang terlintas adalah kisah Malin Kundang dan juga cerita tentang Batu Menangis. Apa ceritanya mirip-mirip gitu ya? He.. He.. Ringkasan cerita di sampul belakang dan di sini tertulis: Novel indah dan memukau ini mengisahkan saat-saat keruntuhan Kesultanan Utsmaniyah—kekhalifahan Islam terakhir sepanjang sejarah— di Turki menjelang Perang Dunia I. Kisah demi kisah yang berpusat pada keluarga seorang mantan duta besar berdarah biru dirangkai melalui penuturan tokoh-tokohnya kepada sesosok patung tua berjuluk Perempuan Batu. Cerita mengalir hingga ke masa berabad-abad silam dengan patung Perempuan Batu sebagai benang merahnya—dihiasi kisah cinta penuh gelora, intrik politik, dan kronik sejarah yang kaya. Perempuan Batu menjadi saksi bisu yang menyingkap segala rahasia kepedihan, gairah cinta, dan luka sejarah yang terpendam selama ratusan tahun.

Bayang-bayang Pohon Delima

Judul Asli: Shadow of The Pomegranate Tree

Pengarang: Tariq Ali

Penerjemah: Julkifli Marbun

Penyunting: Retno Ayu Adiati & Saira Rahmani

Penerbit: Serambi

Cetakan: I/Juli 2006

Belum dibaca. Sebenarnya waktu ke toko buku tujuannya adalah membeli buku karangan Tariq Ali yang lain, Kitab Salahuddin. Kata seorang teman, Kitab Salahuddin merupakan sebuah novel dengan latar belakang sejarah Islam. Seru! Katanya. Dasar suka baca dan mudah terprovokasi, segera saja ke toko buku untuk membelinya. Sayang Kitab Salahuddin-nya habis. Tapi terlihat ada buku karangan Tariq Ali yang lain, Bayang-bayang Pohon Delima. Dari tulisan sampul belakang, ternyata Kitab Salahuddin dan Bayang-bayang Pohon Delima merupakan bagian dari tetralogi novel Tariq Ali. Dua yang lain adalah: Perempuan Batu dan Seorang Sultan di Palermo. Gak mau pulang dengan tangan kosong, akhirnya ketiga novel Tariq Ali pun ditebus.

Cuplikan pujian untuk Bayang-bayang Pohon Delima dapat dilihat di sini:
Tariq Ali menangkap sisi kemanusiaan dan kecemerlangan Muslim Spanyol ... Sebuah cerita yang memesona, dikupas dengan hati-hati dan bergairah. Bayang-bayang Pohon Delima bagaikan teka-teki sekaligus jujur, informatif, dan nikmat, sebuah sejarah nyata sekaligus fiksi ... Sebuah buku untuk dinikmati dan dilahap.

 
Jendela Dunia Safanun - Wordpress Themes is powered by WordPress. Theme designed by Web Hosting Geeks and Top WordPress Themes.
por Templates Novo Blogger